Halo, selamat datang di Vispine.ca!
Dalam dunia penelitian, validitas menjadi aspek krusial yang menentukan kualitas dan akurasi instrumen pengumpulan data. Salah satu metode uji validitas yang banyak digunakan adalah rumus uji validitas menurut Prof. Dr. Sugiyono.
Artikel ini akan mengulas secara komprehensif rumus uji validitas menurut Sugiyono, termasuk kelebihan dan kekurangannya, serta aplikasi praktisnya dalam penelitian.
Pendahuluan
Validitas adalah tingkat kesesuaian antara data yang dikumpulkan dengan sifat yang sebenarnya ingin diukur. Instrumen penelitian yang valid mampu merefleksikan aspek yang hendak diteliti secara akurat dan tidak bias.
Rumus uji validitas menurut Sugiyono merupakan salah satu metode statistik untuk menguji validitas instrumen penelitian, khususnya kuesioner. Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa semakin tinggi korelasi antara skor individu pada instrumen dengan skor dari kriteria eksternal yang dianggap valid, maka semakin tinggi validitas instrumen tersebut.
Kelebihan Rumus Uji Validitas Menurut Sugiyono
Rumus uji validitas menurut Sugiyono memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
Kekurangan Rumus Uji Validitas Menurut Sugiyono
Selain kelebihan, rumus uji validitas menurut Sugiyono juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
Parameter Rumus Uji Validitas Menurut Sugiyono
Rumus uji validitas menurut Sugiyono menggunakan parameter sebagai berikut:
Parameter | Deskripsi | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
rxy | Koefisien korelasi Pearson antara skor instrumen dan skor kriteria eksternal | ||||||
rt | Nilai kritis koefisien korelasi pada taraf signifikansi tertentu | ||||||
n | Jumlah responden dalam penelitian
Interpretasi Hasil Uji ValiditasHasil uji validitas menurut Sugiyono diinterpretasikan sebagai berikut:
|