Pengertian Wisatawan Menurut Para Ahli

Kata Pengantar

Halo, selamat datang di Vispine.ca. Pada kesempatan ini, kita akan mengulas secara komprehensif tentang pengertian wisatawan menurut para ahli. Artikel ini akan mengupas berbagai definisi dan perspektif yang dikemukakan oleh para ahli di bidang pariwisata, untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep mendasar ini.

Pendahuluan

Wisatawan merupakan elemen krusial dalam industri pariwisata. Memahami siapa yang dapat dikategorikan sebagai wisatawan sangat penting untuk merancang strategi pemasaran, mengembangkan produk wisata, dan mengelola destinasi wisata secara efektif. Berbagai definisi telah diajukan oleh para ahli untuk mendefinisikan wisatawan, mencerminkan keragaman perspektif yang ada dalam bidang ini.

Definisi awal yang banyak dikutip berasal dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), yang menyatakan bahwa wisatawan adalah “orang yang melakukan perjalanan ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk tujuan rekreasi, bisnis, dan tujuan lainnya.” Definisi ini menggarisbawahi aspek perjalanan, durasi kunjungan, dan tujuan perjalanan.

Para ahli lain telah memperluas definisi ini untuk memasukkan kriteria tambahan. Misalnya, Hunziker dan Krapf (1997) mendefinisikan wisatawan sebagai “orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di tempat di luar tempat tinggal biasanya, untuk jangka waktu yang relatif singkat, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan tidak mencari praktik penghasilan di tempat yang dikunjungi.” Definisi ini memperjelas sifat sementara dari kegiatan wisatawan dan mengecualikan orang-orang yang melakukan perjalanan untuk bekerja.

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada definisi tunggal yang diterima secara universal. Perbedaan dalam definisi mencerminkan kompleksitas fenomena wisata dan kebutuhan untuk mengadaptasi definisi dengan konteks tertentu. Namun, definisi yang disajikan oleh para ahli ini memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman yang komprehensif tentang konsep wisatawan.

Pengertian Wisatawan Menurut Para Ahli

Definisi UNWTO

Seperti disebutkan sebelumnya, definisi UNWTO merupakan salah satu yang paling banyak dikutip, dan berbunyi sebagai berikut: “Wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk tujuan rekreasi, bisnis, dan tujuan lainnya.” Definisi ini menekankan pada aspek perjalanan, durasi kunjungan, dan tujuan perjalanan.

Definisi Hunziker dan Krapf

Definisi yang dikemukakan oleh Hunziker dan Krapf (1997) lebih komprehensif, dan berbunyi sebagai berikut: “Wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di tempat di luar tempat tinggal biasanya, untuk jangka waktu yang relatif singkat, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan tidak mencari praktik penghasilan di tempat yang dikunjungi.” Definisi ini memperjelas sifat sementara dari kegiatan wisatawan dan mengecualikan orang-orang yang melakukan perjalanan untuk bekerja.

Definisi Mathieson dan Wall

Mathieson dan Wall (1982) mendefinisikan wisatawan sebagai “orang yang melakukan perjalanan ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk setidaknya satu malam, yang tidak terkait dengan praktik penghasilan di tempat yang dikunjungi.” Definisi ini mirip dengan definisi UNWTO, tetapi menekankan periode menginap minimal satu malam.

Definisi Pearce

Pearce (1995) mendefinisikan wisatawan sebagai “orang yang melakukan perjalanan ke tujuan di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan berturut-turut, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan tidak mencari pekerjaan di tempat yang dikunjungi.” Definisi ini sejalan dengan definisi UNWTO, tetapi memperjelas bahwa wisatawan tidak boleh mencari pekerjaan di tempat yang dikunjungi.

Definisi Jafari

Jafari (2000) mendefinisikan wisatawan sebagai “orang yang bepergian ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu tidak lebih dari satu tahun berturut-turut, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan yang pengeluarannya tidak termasuk dalam anggaran National Accounting System negara asal.” Definisi ini menekankan pada aspek pengeluaran dan mengecualikan wisatawan yang pengeluarannya ditanggung oleh negara asal.

Definisi Richter

Richter (2003) mendefinisikan wisatawan sebagai “orang yang melakukan perjalanan ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu setidaknya 24 jam, dengan tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan tidak mencari praktik penghasilan di tempat yang dikunjungi.” Definisi ini mirip dengan definisi Mathieson dan Wall, tetapi menekankan pada periode menginap minimal 24 jam.

Definisi Cooper et al.

Cooper et al. (2005) mendefinisikan wisatawan sebagai “orang yang melakukan perjalanan ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu kurang dari satu tahun, dengan tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan yang tidak mencari praktik penghasilan di tempat yang dikunjungi.” Definisi ini menggabungkan elemen dari definisi UNWTO dan definisi lainnya, dengan menekankan pada periode menginap kurang dari satu tahun dan mengecualikan orang-orang yang mencari pekerjaan di tempat yang dikunjungi.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Wisatawan Menurut Para Ahli

Kelebihan

Definisi wisatawan yang dikemukakan oleh para ahli memberikan beberapa kelebihan, antara lain:

  • Memberikan kerangka kerja untuk memahami dan mendefinisikan konsep wisatawan.
  • Membantu membedakan wisatawan dari jenis pengunjung lainnya, seperti wisatawan bisnis atau komuter.
  • Memfasilitasi pengumpulan data dan statistik tentang wisatawan, yang penting untuk perencanaan dan pengembangan pariwisata.

Kekurangan

Meskipun memiliki kelebihan, definisi wisatawan yang dikemukakan oleh para ahli juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Kurangnya definisi tunggal yang diterima secara universal, yang dapat menyebabkan kebingungan dan kesulitan dalam perbandingan statistik.
  • Definisi yang berbeda mungkin tidak cocok untuk semua konteks dan jenis pariwisata.
  • Beberapa definisi tidak mempertimbangkan aspek psikologis dan motivasi perjalanan, yang dapat penting untuk memahami perilaku wisatawan.

Tabel Pengertian Wisatawan Menurut Para Ahli

Ahli Definisi
UNWTO Orang yang melakukan perjalanan ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk tujuan rekreasi, bisnis, dan tujuan lainnya.
Hunziker dan Krapf Orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di tempat di luar tempat tinggal biasanya, untuk jangka waktu yang relatif singkat, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan tidak mencari praktik penghasilan di tempat yang dikunjungi.
Mathieson dan Wall Orang yang melakukan perjalanan ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk setidaknya satu malam, yang tidak terkait dengan praktik penghasilan di tempat yang dikunjungi.
Pearce Orang yang melakukan perjalanan ke tujuan di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan berturut-turut, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan tidak mencari pekerjaan di tempat yang dikunjungi.
Jafari Orang yang bepergian ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu tidak lebih dari satu tahun berturut-turut, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan yang pengeluarannya tidak termasuk dalam anggaran National Accounting System negara asal.
Richter Orang yang melakukan perjalanan ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu setidaknya 24 jam, dengan tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan tidak mencari praktik penghasilan di tempat yang dikunjungi.
Cooper et al. Orang yang melakukan perjalanan ke tempat di luar tempat tinggal biasanya untuk jangka waktu kurang dari satu tahun, dengan tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan pribadi lainnya, dan yang tidak mencari praktik penghasilan di tempat yang dikunjungi.